Musim Panas di Perth, Australia
Berlibur ke Perth Desember silam sangat menyenangkan, lebih asyiknya lagi makan dan tidur gak perlu pusing alias nebenk di rumah saudara. hehe dan kali ini saya bawa kopor, gak bawa ransel :d
Banyak hal berbeda yang bisa saya sharingkan ke teman teman yang membuat saya sedikit banyak kagum bahkan terkejut sesampainya di sana. Sejauh ini Perth adalah kota indah, apik dan minimalis di Western Australia. Kota yang sangat teramat tenang dengan pemandangan alam yang eksotis.
Banyak hal berbeda yang bisa saya sharingkan ke teman teman yang membuat saya sedikit banyak kagum bahkan terkejut sesampainya di sana. Sejauh ini Perth adalah kota indah, apik dan minimalis di Western Australia. Kota yang sangat teramat tenang dengan pemandangan alam yang eksotis.
Pertama memasuki Perth Internasional Airport cukup membuat saya banyak terkagum kagum . Begitu pesawat memarkirkan bodinya, mata saya tersapu ke seluruh hamparan lapangan airport terutama makluk makluk Tuhan yang berambut blonde dengan tubuh tinggi, tegap dan gagah, bahkan kuli kuli yang mengambil bagasi dari pesawat cakep cakep semua.
Turunlah saya dari pesawat dan mempersiapkan paspor saya untuk di stempel. Tiba tiba handphone saya berdering. "Uppps" Petugas airport memberi tanda "No Cell Phone Until You are in waiting room".
Berbeda banget dengan penerbangan domestik di Indonesia, bahkan ada penumpang yang menyalakan telepon genggam saat berada di udara, asyik berpose dengan kamera handphone tidak menyadari jika keselamatan penumpang bisa saja terancam dengan sistem navigasi pesawat yang kacau akibat penggunaan handphone di dalam pesawat.
Ini memang kesalahan saya menyalakan handphone setibanya di terminal building, ada peraturan bahwa sesampainya di ruang tunggu barulah kita boleh menyalakan handphone.
Suasana begitu teramat tenang bahkan ketika akan mengambil bagasi. Acungin jempol untuk disiplin dan ketertiban mereka.
Keluarlah saya dari petugas petugas yang memeriksa kopor saya tadi. Agak memalukan sih, soalnya saya membawa toples besar berisi sambel goreng ati untuk persiapan makan selama 12 hari di Perth, takut takut kalo gak cocok makanan Ausy hehe, mental backpacker memang sangat melekat dalam diri saya, sukurlah sambel goreng ati saya gak di sita ama petugas.
Keluarlah saya dari petugas petugas yang memeriksa kopor saya tadi. Agak memalukan sih, soalnya saya membawa toples besar berisi sambel goreng ati untuk persiapan makan selama 12 hari di Perth, takut takut kalo gak cocok makanan Ausy hehe, mental backpacker memang sangat melekat dalam diri saya, sukurlah sambel goreng ati saya gak di sita ama petugas.
Transportasi di Perth sangat bersih dan nyaman. Dan lebih berbahagia lagi transportasi di dalam wilayah City of Perth adalah GRATIS. Saya kebetulan tinggal di daerah Victoria St Suburb St. James dan lokasinya 15 menit dari City. Untuk ini saya membayar 2 dollar 50 cent untuk Bis selama 2 jam di sini. Jadi misalkan saya kurang dari 2 jam kembali ke lokasi tempat tinggal, saya bisa mempergunakan tiket itu kembali. Silakan baca mode transportasi di Perth Australia di SINI
Selama di Perth saya kebanyakan menggunakan mobil keluarga untuk bepergian sedangkan taxi hanya beberapa kali. Taxi sangat mahal di sini jarak tempuh menggunakan Taxi kita yang mungkin hanya 15000 perak (tidak terlalu jauh) di sini bisa memakan biaya 15 dollar jarak dekat.
Mengenai Summer, gilak banget di sini, mengalahkan panasnya Jakarta. Suhu di siang hari bisa mencapai 35 - 42 celcius. Jemuran saya sampai sampai berubah warna dari biru tua ke biru muda sangking panasnya.
Dua belas hari di sana sudah cukup membuat kulit saya sangat gosong. Saya berjanji tidak akan kemari lagi kala summer. Summer jatuh di akhir tahun di Australia, beda loh dengan negara negara western jadi jangan heran ya.
Dua belas hari di sana sudah cukup membuat kulit saya sangat gosong. Saya berjanji tidak akan kemari lagi kala summer. Summer jatuh di akhir tahun di Australia, beda loh dengan negara negara western jadi jangan heran ya.
Nah, Tidak lengkap rasanya kalo ke australia tidak melihat Koala dan Kanguru. Tempat yang bisa kamu kunjungi di Perth adalah Caversham wildlife Park. Di sini kamu bahkan bisa memegang koala dan kanguru secara langsung. Tapi ups hanya koala tertentu saja yang bisa di sentuh karena kebanyakan koala sedang tidur dan mereka bisa menghabiskan 20 JAM PER HARI hanya untuk tidur saja coba saja sentuh koala yang sedang tidur pasti sang penjaga park akan membelalakan matanya dan menegur kamu. Koala gampang stress jadi sentuhan sedikit saja bisa membuat koala tak bisa tidur lama.
Post a Comment for "Musim Panas di Perth, Australia"